Rundown Festival Kebhinekaan 3 (20- 23 Februari 2020)

 Festival Kebhinekaan 3


Lokasi Festival dan link Google Map: 
1. Griya Gus Dur , Jl. Taman Amir Hamzah 8, Jakpus / depan Taman RPTRA Amir Hamzah (20 Feb) https://g.co/kgs/i11q4v

2.  Wisma Rahmat, Jl. Balikpapan 1 no. 10, Petojo, Jakpus (21- 22 Feb).
https://maps.app.goo.gl/cpdVDYrbSPLGcq7D6
3. Taman Suropati , Jl Diponegoro, Menteng (23 Feb)
Catatan Penting : Semua acara GRATIS kecuali Wisata Bhineka ada donasi selayaknya.  Semua sesi di Griya Gusdur dan Taman Surapati bisa langsung datang tanpa pendaftaran, kecuali Wisata  Bhineka  harus RSVP ke no 0812 9822 9129.
 

HARI 1 :  Kamis 20 Februari 2020 



10.00  -  12.00 Wisata Napak Tilas Gus Dur .

Wisata untuk menapaktilasi jejak langkah Gus Dur sang Bapak Pluralisme.  Dalam Wisata ini, Anda juga akan diajak memahami pemikiran Gus Dur sebagai cara  untuk memahami Kebhinekaan Indonesia

Tempat Tempat yang dikunjungi : 
1.    ­­1. Rumah Pergerakan Griya Gus Dur
2. Taman RPTRA Amir Hamzah yang ada Patung Gus Dur kecil
3. Kantor PBNU / Pojok Gusdur
Ini adalah Wisata berjalan kaki dengan sambung naik angkot/ bis TransJakarta dan dipandu Tourist Guide.  GRATIS dan RSVP dahulu ke 0812 9822 9129.
Peserta dibatasi hanya 20 orang.  (Biaya angkot/ Bis TJ tidak ditanggung).
 Sesi Wisata Napak Tilas Gus Dur difasilitasi oleh Wisata Kreatif Jakarta


12.00-   13.00  Opening Festival Kebhinekaan+ Pembukaan Pameran Foto Keberagaman : Wajah Muslim di Negri Bambu (@Griya Gus Dur) 
MC Opening : Elisa Koorag (Komunitas Blogger Cihuy) 
Pada opening ini akan ada Doa Bersama Lintas Iman, Potong Tumpeng, perkenalan singkat tiap perwakilan / komunitas yang berpartisipasi di Festival, juga pembukaan pameran foto : Wajah Muslim di Negri Bambu, disertai tanya jawab dengan Fotografer (Monique Rijkers)

13.00 - 21.00 Pameran Foto Keberagaman (@Aula Griya Gus Dur dan @Wisma Rahmat)
 'Wajah Muslim di Negri Tirai Bambu" Karya Monique Risjkers
Inisiator Tolerance Film Festival Monique Rijkers menyajikan hasil bidikan menggunakan kamera telepon seluler saat berada di provinsi Xinjiang dan kota Xian, China. Ada 50 foto bergenre Street Photography. Foto alami, tidak direncanakan dan tidak diedit saat dicetak di Subur Printing Wolter Mongisidi sebagai sponsor pameran foto
Sesi Pameran Foto ini difasilitasi oleh Hadassah of Indonesia
 13.00 - 15.00 Millenial Talks – Kenali Kami Lebih Dekat (Islam - Kristen - Katolik- Budha- Hindu - Kong Hu Cu)

Sesi Talkshow dan Sharing untuk mengenal lebih dekat para pemeluk Agama dan Keyakinan yang begitu beragam. Datang dan kenali mereka lebih dekat. Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang

Narasumber : Generasi Millenial Perwakilan Agama Islam - Kristen- Katolik- Budha- Hindu -Kong Hu Cu .
Moderator : Satria Tumbelaka

Sesi Millenial Talk ini difasilitasi oleh Khairiyah Indonesia & Satria Tumbelaka Foundation
Lokasi : Griya Gus Dur

 15.30 – 17.30 Millenial Talks – Kenali Kami Lebih Dekat (Kelompok  Minoritas)

Sesi Talkshow dan Sharing untuk mengenal lebih dekat para pemeluk Agama dan Keyakinan yang begitu beragam. Datang dan kenali mereka lebih dekat. Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang
Narasumber : Generasi Millenial Perwakilan  Ahmadiyah , Syiah, Saksi Yehova- Budha Kashogatan / Budha Nusantara
Moderator : NU Online (Abdurrahman Ahdori, Wartawan NU Online)

Sesi Millenial Talk ini difasilitasi oleh Khairiyah Indonesia & Satria Tumbelaka Foundation 
Lokasi : Griya Gus Dur


16.00 -  18. 00 Menggambar Komik Tema Keberagaman untuk Anak (@Taman RPTRA Amir Hamzah - depan Griya Gus Dur)
 Anak anak perlu ditanamkan nilai keberagaman sejak dini. Melalui menggambar/ mewarnai komik sambil didampingi Instruktur dari Taman Komik Nusantara , anak anak bisa belajar Toleransi dengan cara yang mengasyikkan sambil melatih imajinasi kreatif. 

Bagi yang ingin ikut sesi ini, silahkan datang dengan membawa alat gambar sendiri .
Sesi Menggambar Komik Untuk Anak ini difasilitasi oleh Taman Komik Nusantara

18.00 – 19.30 Meditasi Cinta Kasih

Olah Rasa dan Kontemplasi untuk mengembangkan kemampuan menebar cinta kasih kepada sesama

Fasilitator : Abraham Nugroho (Praktisi Holistik)

19.30 - 21.30 Pemutaran Film “ "Seeking The Imam" dan Diskusi "Pengalaman Satu Keluarga Keluar dari Jerat ISIS"

Film “Seeking The Imam” adalah kisah nyata tentang seorang remaja beserta keluarganya dengan latar belakang mapan dan terdidik yang terjerat dengan propaganda ISIS di Suriah, dan pergulatan yang dialami untuk bisa kembali ke tanah air.  Saksikan film “The Seeking of Imam” Festival Kebhinekaan 3,  sebelum film ini di screening untuk publik pertama kali di Singapura akhir Februari 2020.


Sutradara Rahmat Triguna dan Produser Eksekutif Noor Huda Ismail,  Durasi 25 menit
Narasumber Diskusi:  Rizka  Nurul Amanah (Periset Film) dan Nur Dhania (Tokoh utama dalam film)
Moderator : KOMIK (Komunitas Film Kompasiana)
Sesi Pemutaran Film “Seeking The Imam “ ini difasilitasi oleh RuangObrol.Id

Lokasi : Griya Gus Dur 


Hari 2 : Jumat 21 Februari 2020

13.00 - 21.00  Pameran Foto Keberagaman : Wajah Muslim di Negri Bambu (@Wisma Rahmat )

08.30 – 11.30 Wisata Naik Transportasi Umum Untuk Disabilitas
 

 Wisata ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para penyandang disablitas mencoba beragam jenis transportasi umum, sekaligus membangun kesadaran / awareness publik terhadap keseteraan akses fasilitas umum bagi para penyandang disabilitas. Wisata ini diutamakan untuk para penyandang disabilitas, namun juga terbuka untuk non disabilitas untuk ikut serta
 Jenis Transportasi Publik yang dicoba :
1. Kereta LRT
2. Bis Metro Trans
Bonus : Kunjungan ke Museum MURI (Museum Rekor Dunia - Indonesia)
Wisata ini GRATIS , peserta dibatasi hanya 30 orang. Harap RSVP dahulu ke 0812 10463668 (Yuningsih)
Sesi Wisata Kota Untuk Disabilitas ini difasilitasi oleh Koko Jali  


13.00 – 15.00 Millenial Talks : Kenali Kami Lebih Dekat (Agama Agama Dunia)

Sesi Talkshow dan Sharing untuk mengenal lebih dekat para pemeluk Agama dan Keyakinan yang begitu beragam. Datang dan kenali mereka lebih dekat. Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang
Narasumber :  Generasi Millenial Perwakilan Kristen Ortodoks - Sikh - Yahudi-  Bahai
 *Diselingi dengan Ekspresi Seni dari beragam Komunitas keagamaan (Hare Kreshna, Sadhu Vaswani,  Bahai)
Sesi Millenial Talk ini difasilitasi oleh Khairiyah Indonesia & Satria Tumbelaka Foundation
 Lokasi :  Wisma Rahmat

15.30 - 17.00 Pemutaran Film Dokumenter  "ATAS NAMA PERCAYA" dan Diskusi tentang Diskriminasi yang dihadapi para penganut kepercayaan
Film “Atas Nama Percaya” mengangkat kisah nyata komunitas Perjalanan di Jawa Barat dan komunitas Marapu di Nusa Tenggara Timur , dua dari ratusan komunitas penghayat , serta dilemma dan diskriminasi  yang dihadapi sebagai penganut kepercayaan di Indonesia

Sutradara  . Durasi 36 menit. Sutradara : Ari Tirsmana. Produser : CRCS
Narasumber  Diskusi :  Azis Anwar Fachrudin - Peneliti Center for Religious and Cross Cultural Studies /CRCS) dan Ade Witarsa ( Ketua Pemuda Penghayat Budidaya)
Moderator : Tirto Institute (Prastawi Ragawi / Peneliti Media dan Budaya)
Sesi Pemutaran Film “Atas Nama Percaya “ ini difasilitasi oleh Center of Religious and Cross Cultural Studies / CRCS UGM
Lokasi : Wisma Rahmat 

18.30 - 19.30 Meditasi Cinta Kasih
Olah Rasa dan Kontemplasi untuk mengembangkan kemampuan Menebar Cinta kasih kepada sesama
Fasilitator : Abraham Nugroho (Praktisi Holistik)
Lokasi : Wisma Rahmat

19.30 - 21.30  Pemutaran Film Dokumenter  "BETA MAU JUMPA" dan Diskusi tentang "Belajar dari Konflik Agama di Ambon"



Film "'BETA MAU JUMPA" mengangkat kisah nyata tentang anak muda dan  perempuan dari latar belakang berbeda yang kembali merajut persahabatan dan perdamaian, pasca konflik Ambon yang menelan ribuan jiwa dan menimbulkan perpecahan di antara golongan Kristen dan Muslim
Sutradara :   Durasi 35 menit. Sutradara : Ari Tirsmana. Produser : CRCS
Narasumber Diskusi  :  Center for Religious Cross Cultural Studies (Azis Anwar Fachrudin/ Peneliti CRCS) dan Alto Luger (Analis Konflik dan Terorisme)
Moderator : KOMIK (Komunitas Film Kompasiana)
Sesi Pemutaran Film “Beta Mau Jumpa “ ini difasilitasi oleh Center of Religious and Cross Cultural Studies / CRCS UGM
Lokasi : Wisma Rahmat
Hari 3 : Sabtu 21 Februari 2020
13.00 - 21.00  Pameran Foto Keberagaman : Wajah Muslim di Negri Bambu @Aula Griya Gus Dur
08.30 – 13.0 Wisata Toleransi Ke Komunitas Keagamaan (Ahmadiyah - Bahai -- Budha Niciren)

Tempat Tempat yang dikunjungi :
1. Mesjid Ahmadiyah
2. Komunitas Bahai
3. Wihara Budha Nichiren
Meeting Point :  Wisma Rahmat, Petojo
Fasilitator : Wisata Kreatif Jakarta / Khairiyah Indonesia
Wisata Toleransi bertujuan untuk mengenal dekat komunitas keagamaan dengan mengunjungi langsung komunitas mereka. Kegiatan ini GRATIS dengan sharing cost untuk naik Transportasi Grab car. RSVP dahulu ke 0812 9822 9129.  Peserta dibatasi hanya 20 orang
13.00 – 15.00 Inspiring Talk : " Cara Rileks Menanamkan Kebhinekaan dan Toleransi*



Toleransi tidak bisa diajari sekedar teori di dalam kelas, tapi harus dirasakan dan dialami sendiri. Mari bincang bincang bagaimana berbagai komunitas mengupayakan gerakan Toleransi Lintas Agama/ Lintas Iman melalui cara  yang rileks dan beragam kegiatan menyenangkan, dari mulai Yoga, Berwisata, Pertukaran pelajar, hingga festival film.
Narasumber  : 
Yudhi Widhiantoro (Yoga Gembira)
Ira Lathief (Wisata Bhineka/ Wisata Kreatif Jakarta)
Perwakilan Sabang Merauke * to be confirmed
Monique Rijkers (Tolerance Film Festival)
Moderator :  Tim Festival Kebhinekaan
 *dikuti oleh pemutaran Film “Of Many” yang bercerita tentang kisah nyata persahabatan Yahudi dan Muslim dan diproduseri oleh Chelsea Clinton (durasi 30 menit).  Lokasi : Wisma Rahmat



15.30 – 17.30   Millenial Talks – Kenali Kami Lebih Dekat (Para Penganut  Kepercayaan dan Tradisi Lokal)

Sesi Talkshow dan Sharing untuk mengenal lebih dekat para pemeluk Agama dan Keyakinan yang begitu beragam. Datang dan kenali mereka lebih dekat. Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang
Narasumber : Generasi Millenial Perwakilan Sunda Wiwitan, Parmalim, Kejawen, Kapribaden
Moderator : Kanti W Janis (Penulis dan Advokat)


 Sesi Millenial Talk ini difasilitasi oleh Khairiyah Indonesia & Satria Tumbelaka Foundation 
Lokasi : Wisma Rahmat


15. 30 – 19.30 Wisata Bhineka Rute Gambir (Wisata Rumah Ibadah Lintas Agama)



Wisata Bhineka / Wisata Rumah Ibadah Lintas Agama bertujuan untuk memperkuat  Toleransi dan Keberagaman dengan cara mengunjungi beragam rumah rumah ibadah .

Tempat- tempat yang dikunjungi : 

1. Gereja Immanuel - Gereja Protestan yang sudah dibangun sejak zaman kolonial
2. Gereja Katedral - Gereja Katolik  yang sudah dibangun sejak zaman kolonial
3. Mesjid Istiqlal - Mesjid Terbesar di Asia Tenggara
4. Kuil India Trichakti - Kuil Hindu India

Meeting Point :  Gereja Immanuel, Gambir

 (Fasilitator  : Wisata Kreatif Jakarta)

Ini adalah Wisata berjalan kaki dan dipandu Tourist Guide.  Silahkan berdonasi selayaknya kepada Pemandu setelah Tur (Pay as you please). 

RSVP dahulu ke 0812 9822 9129.  Peserta dibatasi hanya 30  orang

Hari 4 : Minggu 23 Februari 2020 (Lokasi : Taman Suropati, Menteng)
07.00 - 09.00  Yoga Rahmatan Lil Alamin + Ngobrol Santai tentang Keberagaman
Mengolah Raga sejenak untuk mengembangkan kemampuan menebar kasih kepada semesta. 


Fasilitator : Yudhi Widyantoro  (Pendiri Komunitas Yoga Gembira) + Iqbal Hasanuddin (Direktur Eksekutif LSAF)
Venue :  Taman Suropati, Menteng

09.30 - 11.00 Peace Walk (Berjalan Kaki Meditatif)
Konvoi berjalan kaki secara meditatif/berdiam diri untuk menyebarkan rasa damai dan cinta kasih kepada semesta.  Rute yang akan dilalui : Taman Suropati - area CFD Bundaran HI.

Sesi Yoga dan Peace Walk difasilitasi oleh Komunitas Yoga Gembira

15.30 - 19.30 Wisata Bhineka/ Wisata Rumah Ibadah Lintas Agama. Rute Pasar Baru


Tempat Tempat yang dikunjungi:
1. Kuil Sikh Temple
2. Klenteng dan Wihara Sin Tek Bio yang sudah berusia 4 abad
3. Gereja Pniel/ Gereja Ayam yang sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda
4. Mesjid Lao Tze yang berarsitektur Tionghoa
Meeting Point :  J.Co Pasar Baru (lokasi pindah dari sebelumnya di Galeri Antara Ps Baru)
(Fasilitator  : Wisata Kreatif Jakarta)
Ini adalah Wisata berjalan kaki dan dipandu Tourist Guide.  Silahkan berdonasi selayaknya kepada Pemandu setelah Tur (Pay as you please). 
RSVP dahulu ke 0812 9822 9129.  Peserta dibatasi hanya 30  orang
  
Anda juga dapat mendukung Festival Kebhinekaan 3 dan menjadi bagian dari Gerakan Merawat Toleransi dengan berdonasi di kitabisa.com di link https://kitabisa.com/campaign/festivalkebhinekaan3 . Donasi nominal berapapun akan sangat berarti.
FESTIVAL KEBHINEKAAN  digagas oleh KHAIRIYAH INDONESIA, sebuah inisiatif untuk mempromosikan Toleransi dan Dialog Lintas Iman melalui beragam kegiatan kreatif dan cara yang rileks,  sebagai respon atas fenomena ekslusivitas , intoleransi, dan radikalisme yang mengatasnamakan agama yang berkembang di masyarakat.  Karena itu dirasa perlu adanya suatu gerakan dan tindakan nyata yang memungkinkan adanya interaksi dan dialog lintas agama dan lintas budaya agar bisa saling mengenal satu sama lain lebih baik. Karena tak kenal maka tak sayang.  
Jika ada pertanyaan lebih lanjut tentang Festival Kebhinekaan/ Khairiyah of Indonesia , silahkan hubungi Ira Lathief (Festival Director) di email festivalbhinneka@gmail.com atau 0812 98 22 9129 

MITRA KOLABORASI FESTIVAL KEBHINEKAAN 3:
1.       Wisata Kreatif Jakarta
2.       Goodness of Indonesia
3.       Satria Tumbelaka Foundation
4.       Komunitas Yoga Gembira
5.       Hadassah of Indonesia
6.       Ruang Obrol.id
7.       Center of Religious Cross Cultural Studies / CRCS UGM
8.       Ahmadiyah Indonesia
9.       Tirto Institute
10.     Koko Jali 
11.     DPD HPI Jakarta
12.      Komunitas Blogger Cihuy
13.      KOMIK – Komunitas Film Kompasiana

14       Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
15.      Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nahdlatul Utama Indonesia/ UNUSIA
Sponsor Pendukung  : SASA, Acaraki, Rete Catering


Comments

  1. But intending to get the satisfaction that you deeply need, Escorts Agency in Delhi do not enter the destructive traps of fake agencies in Escorts Agency in Ahmedabad. To start with Nepali Russian Escorts in Aerocity, you should check the credibility of the selected company.Call Girls near Ahmedabad Bus Stand Then you might see the quality of the ladies and the top quality of the services that they provide.Call Girls near Ahmedabad Bus Stand There are particular circumstances when some phony firms supply cheap prostitutes by promising to provide costs of Punjabi Call Girls in Ahmedabad. So,Escorts Agency in Haridwar this needs to be very well cared for.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Agenda Lengkap Festival Kebhinekaan 8 (1- 8 Februari 2025)

Agenda Lengkap Festival Kebhinekaan 7 (17 - 25 Februari 2024)